Senin, 21 Maret 2011

Jurnal Bantal 21 Maret 2011

Puitwit - Kumpulan Puisi Mini di Twitter


Purnama pun meragu, haruskah ia menjemput malam kala Matari masih pongah di singgasana. Sementara senja kian merona, apa daya?

***

Rinai air hujan belum pun reda, derai air mata menggenang jua. Pagi basah hanyutkan resah. Aku ingin kamu, bolehkah?

***

Sesungguhnya kesepian yang paling pilu itu bukan saat sedang sendiri, tapi saat merasa sendirian di tengah keramaian. Sekian dan demikian.

***

Hei penghuni bumi, mengapa susah sekali membumi? Yang terbang matanya silau bintang, sulit pijakkan kakinya pulang.


***

Rumahmu di hatiku, wahai Kelana. Walau kau hanya mampir seminggu untuk kembali berlalu. Ranjang ini menunggu, hangat selalu.

***

Aku jatuh cinta untuk yang kesekian kalinya pada rautan meja. Sampai mengganggu waktu kerja, karena inginnya lagi-lagi meraut saja.

***

Setelah berbagi tawa dengan para malaikat belahan jiwa, aku kembali pulang ke ranjang kosong dan selimut tak bernyawa.

***

Dengan atau tanpamu -- bahagia itu nisbi, namun hampa itu absolut. Aku tidak takut.

***

Selamat tinggal adalah kamu melambai di balik jendela dan aku mengetuk pintu sunyi.

***

Tidak ada komentar: