Jumat, 19 Februari 2010

Sajak Penuh Birahi

...Sepasang mata Sang Lelaki mulai sayu.
Tanpa malu-malu degub Sang Perempuan lincah bertalu.
Tidak perlu berucap,
mereka saling mengerti dalam senyap.
Lalu mendekat.. Terus dekat-dekat dan lekat.
Hangat.
Nafas Sang Lelaki jelajahi ujung rambut hingga ujung kaki.
Kecupnya bergetar sampai ke ulu hati.
Sang Perempuan menghirup kulitnya nan wangi.
Sang Lelaki berkedip ingin lagi.
Desahnya meminta.
Mainkan bibir, jemari, dan daun telinga.
Bisiknya merayu seperti candu,
dan dalam peluh mereka menyatu.
Dua tubuh bertaut.
Gejolak di balik selimut.

Tidak ada komentar: