Jumat, 06 Agustus 2010

kilabreT


Awalnya saya suka dengar suara.
Apa saja:
Gemericik hujan turun di balik jendela.
Suara dia bilang rindu saya.
Detak jantungnya yang memburu di telinga.
Nyanyian cintanya.
Dan bulir air mata yang mengalir tidak terasa.
Sekarang saya pilih sunyi saja.
Tidak ingin dengar apa-apa:
Suara dia jelaskan alasannya.
Derik pintu rahasia yang terbuka.
Denting beling piring yang dibanting pada lantai tak berdosa.
Isak yang tersangkut pita suara.
Dan langkah kaki yang kian menjauh entah kemana.

Saya tersenyum pada cermin di kamar sepi.
Andainya kamu yang merangkai kata-kata ini,
dan saya yang mencari makna puisi yang tersaji.
:kilabret nakiadnA
.kiratret nad atnic hutaj gnay umak ,atik aratnA

080808

1 komentar:

PEI mengatakan...

cinta indah tapi bisa menyakitkan ya :(
seperti biasa, aku menikmati membaca tulisan hatimu jeung mir...

oyah, dan ide nulis terbaliknya lucuuu... :)