Minggu, 02 Januari 2011

Satu Puisi Satu Hari: #96 Merancap

Sirami lagi otak kotorku dengan peluhmu, supaya imajinasiku subur selagi memuaskan hasratmu.

Terbayang tertusuk lubang yang menuntun pada liang, panjang mendobrak sampai ujung menabrak berkali-kali-kali-kali-lagi-lagi-lagi.

Jarak antara dua manusia direkatkan air liur dan cairan dari liangku sang betina. Eternit saksinya. Dalam mimpimu, pria.

Selamat tidur.

Tidak ada komentar: