Senin, 09 Mei 2011

Jakarta dan Bali

Liur apa yang kautinggalkan saat mengulum lidahku tadi?
Mengapa racunnya meresap sampai ke hati, buatku merindu ciummu lagi?
Getarannya masih terasa sampai ujung jemari.
Hei, Lelaki! Mari kembali!
Bibirku meranum, menagih janji.

****

Tidak ada komentar: