maafkan, sayang
masa laluku tidak ternilai
tak akan terbeli bila kautawar
tapi ini, ambillah masa depanku
yang untukmu sebenarnya sudah laku
sekalipun tidak kujual
di etalase terpajang wajah anak-anak kita
menunggu dibayar dengan tunai
mata uang yang berlaku: kepingan hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar