Selamat, pagiku!
Embunmu berbaris di sela-sela kaca jendela,
di balik dedaun pun, mereka.
Dititiskan udara saat bulan masih berjaga.
Semangat, pagiku!
Cerahmu memantul di cermin-cermin perawan,
di pipi kanak-kanak, mereka.
Dipancarkan matari untuk semua jiwa.
Pagi, pagiku!
Salam ini untukmu, yang acap dicaci penggerutu.
Tidak suka dering beker, mereka,
inginnya lelap sahaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar