Jumat, 11 Februari 2011

#30HariMenulisSuratCinta (Hari Dua Puluh Sembilan: Untuk Penyelamatku)

Sudah lama kita tidak bicara. Benar-benar bicara. Saling bertukar suara. Saling mengisi hampa.

Aku hanya berharap kamu baik-baik saja.

Oh ya, dan aku masih berharap satu hari nanti kamu mengajakku terbang lagi dalam pelukmu yang hangat, tempat yang paling nyaman untuk tangisku beristirahat.

Untukmu, selalu tersimpan terima kasih dalam amplop merah jambu yang terselip pada setiap tiupan kecupku.

Tidak ada komentar: