Sabtu, 16 Oktober 2010

Satu Puisi Satu Hari: #18 Tikus

Salam sapa para hipokrit nan munafik!
Selayaknya kalian merasa tidak lebih berharga
dibanding kotoran yang menyisip di ujung kuku saya.
Bukan semata kalian yang sering terlihat di layar kaca
atau dalam lembaran berita terlihat apik,
tapi juga Anda-Anda tikus kecil pengerat
entah uang rakyat
atau sekedar secuil kewarasan dan rasa iba saya.
Halo para manusia bermuka dua!
Hanya ingin tanya,
kidung pengantar tidur kalian siapa yang bernyanyi?
Bagaimana bisa rebah lelap sekali
sementara saya kelaparan makan hati?

Tidak ada komentar: