Jumat, 29 Oktober 2010

Satu Puisi Satu Hari: #31 Surga

Selamat datang di nirwanaku!
Sebelum engkau masuk, tanggalkanlah dulu pikulanmu.

Mari kuantar berkeliling taman tanpa derita.
Sematkan senyum merekah, sekarang kita lupakan duka.

Jangan lupa kenakan jubah masa kejayaan.
Supaya tidak tersakiti, bahkan tidak oleh kejujuran.

Ah, hiruplah udara kebebasan.
Legakan nafasmu saat kita mulai perjalanan.

**

Nirwanaku tempat ‘ku bermesraan dan bermanja-manja.
Dengan pelukan dan ciuman, apa adanya saja.
Tidak perlu malu-malu, saya memang penggoda.
Jadi mari ikut bermain, dan jangan bilang siapa-siapa

Ini, reguklah saripati bahagia.
Bisakah kaurasakan, matamu kian terbuka?
Dan ini, sesaplah serbuk sukacita.
Anggukan kepala bila kau setuju bahwa rasanya istimewa.

Dengarkah lagu surgawi itu? Saatnya kita menari!
Berdendanglah kalau suka, rayakan hari ini.

**

[decak] Lihatlah waktu berlalu, apakah sudah waktunya pergi?
Oh, jangan bersedih, besok kau boleh kembali lagi.

Katakan pada teman-temanmu, semuanya kuundang.
Nirwanaku adalah tempat yang baru saja kukarang.

**

Saatnya kembali menjejakkan kaki di dunia.
Percaya adalah melihat, bukan sebaliknya.

Tidak ada komentar: