Senin, 25 Oktober 2010

Satu Puisi Satu Hari: #27 (Si) Lucu

Betul-betul kamu makhluk Tuhan yang lucu.
Kendatipun tak kenal aku, siapa ibumu. Apalagi bapakmu.
Sehabis menghamili ibumu pasti tak peduli dia,
tidak tanggung jawab habis bikin bunting betina.

Kita bertemu waktu kamu hendak menyeberang jalan.
Tak tega, kubawa kamu pulang. Daripada kamu sendirian, kasihan.
Jadi malam itu kamu tidur sama aku.
Tepatnya, kamu mendengkur di dadaku.

“Dia sakit,” kata dokter tentang kondisimu.
Tiap jam harus diberi air madu.
Mau tidak mau ya kupaksa, sampai kamu telan juga.
Tanpa kuundang, kamu sudah bisa naik ranjangku sendiri di malam ke-dua.

Sekarang sudah genap tujuh hari tinggal bersamaku.
Sudah sehat sepertinya, minta makan melulu.
Aku bahagia bisa menyelamatkan makhluk Tuhan yang lucu ini.
Senangnya, kamu sudah mau datang waktu kupanggil, “Kitty!”

2 komentar:

PEI mengatakan...

waahhh si kitty sudah segar ya jeng mir..glad to hear :)

@miyaa mengatakan...

iyah pel. udah sehat dia. thank u :)