Dari ujung jemari ini mengalir energi yang bermutasi menjadi bait puisi melalui tariannya di atas papan ketik.
Aku bisa bercerita tentang kita lewat anyaman kata-kata lintas media yang kaubaca selagi menjelajah dunia maya.
“Ini untuk kamu. Yang mengaku bahwa diriku membuat hatimu menjadi tenteram. Sudahkah kamu berkarya hari ini?” aku menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar