Literatur di Atas Ranjang: Satu Puisi Satu Hari: #23 Pagi

Rabu, 20 Oktober 2010

Satu Puisi Satu Hari: #23 Pagi

Bibirnya seranum matahari pagi.
Mengundang dilumat lagi.
Matanya secerah embun.
Berkedip anggun.
Kulitnya laksana mega.
Remaja bercahaya.
Hamba bercermin.
Mengucap amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Literatur di Atas Ranjang:

Ranjang adalah tempat paling pribadi untuk saya. Kegiatan paling intim, seperti mencatat inspirasi dari sudut otak yang terbungkam atau menulis kisah dari endapan hati yang terdalam, saya lakukan di sini.

Literatur di Atas Ranjang adalah tempat saya belajar bercerita dan merangkai kata-kata.

Tentang #FiksiPendexxx:
Selamat berkenalan dengan A yang berkelamin panjang, B yang berkelamin liang, dan tokoh-tokoh lain yang ikut terangsang (seperti saya, kadang-kadang).

Tentang #SajaXXX:
Padat dan singsat (seperti saya juga, lamat-lamat).

Tentang #SatuPuisiSatuHari:
Sampai #100, tantangan untuk diri sendiri -- 2010

Tentang #1Puisi1Hari:

Tetap sampai #100, mengajak teman-teman ikut tertantang -- 2011