Senin, 01 November 2010

Satu Puisi Satu Hari: #33 Roda Dua

Tujuan: Di mana sedia ayam goreng dan lalapan.

Suasana siang: Terik memompa keringat di badan. Lampu merah menyala di perempatan.

Suasana hati: Penuh pertanyaan.


Sang Gadis meringis lihat pengemis. “Mengapa ada orang tak berpunya di dunia?” ia bertanya. “Tentu akan lebih miris bila tidak punya asmara,” jawab Sang Jejaka.

Lalu mampir yang menjual rokok dan camilan. Lusuh nian. Mana tahu butuh selingan, silakan ditukar dengan receh di tangan. “Mengapa tidak ada yang jajakan pelukan?”. Jejaka berguman, “Maukah engkau membeli teman? Hanya untuk merasa nyaman?”

Tujuan hati: Ke manapun asal satu sasaran.

Mereka melanjutkan perjalanan. Asalkan pasti, walau pelan-pelan.

Tidak ada komentar: