Senin, 01 November 2010

Satu Puisi Satu Hari: #34 Belajar

Sekerat roti diolesi secungkil margarin.
Ditaburi apa jadi?
Butiran cokelat warna-warni atau gula pasir murni?
Ibu siapkan makan pagi. Habiskan, biar tidak masuk angin.
Dibekalinya Upik uang jajan. Selembar limaribuan.
Makan siang jangan jajan sembarangan!
Beli di kantin sekolah. Supaya lebih murah.
Menurut saja Upik tak membantah.
Andaikan Ibu tahu beratnya langkah Upik hari ini.
Enggan dia meninggalkan hangatnya rumah.
Resah dia dihakimi di sekolah.
Ujian nanti pasti tidak lulus, karena Upik sudah tidak perawan lagi.

Tidak ada komentar: