Saya kekasih yang cerewet. Maaf, mulut saya dua.
Sumpal saja salah satunya.
Kamu mantan pacar yang sok pintar, karena merasa punya dua kepala.
Padahal keduanya tak berfungsi jua.
Dengar: Kekasihku orang yang tegar. Kakinya ada tiga.
Tak tergoyahkan dia.
Simak: kekasihmu berlagak kuat angkat dua bukit.
Saya yang punya pegunungan tidak berbangga. [yah, sombong sedikit]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar