Rabu, 10 November 2010

Satu Puisi Satu Hari: #42 (Bukan) Cinta

Saling menghisap muka, saliva di mana-mana,
bibir saya mogok berpuisi cinta.
Berpelukan dan meraba-raba,
tangan saya kehabisan kata-kata.
Mata menelanjangi. Tidak bisa untuk membaca,
tidak sekarang ini.
Isi kepala didominasi berahi.
Tidak cukup tempat untuk romansa.
Bersama Anda sampai di sini saja,
tanpa kencan ke-dua.

Tidak ada komentar: