Membaca, seperti menyantap makanan, itu sesuai selera.
Saya hanya koki kata-kata yang suka bermain rempah nafsu. Masih belajar pula.
Suap, kulum, telan, biarkan kalimat lewati kerongkongan.
Biarkan gizinya mengarungi urat malumu dan berikan kenikmatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar