Selasa, 02 November 2010

Satu Puisi Satu Hari: #35 Selesai

Sst.. Tenanglah, Kekasih. Berikan kecupan selamat malam.
Aku tahu kita sudah mencoba dan mencinta segala macam.
Tanda tanya mendekam: bagaimana dua hati jadi rapuh.
Dalam permainan ini, tidak ada pemenang utuh.
Kamu seperti syair yang sedang kucari rimanya.
Tetapi tahun terus berjalan, dan waktu tak di sisi kita.
Jadi di sinilah aku, Sayang, bersiap pergi.
Kerusakan telah terjadi, tak bisa kita perbaiki.
Sst.. Tenanglah, Kekasih. Sampailah kita pada akhirnya.
Yang rangup sudah cerai-berai, tidak perlu pura-pura.
Bukan tak cinta, bukan tak peduli.
Tetapi masa depan, sepertinya tak bisa kubagi.

Tidak ada komentar: