Sayang, bersimpuhlah.
Namun aku takkan lagi bisa menjadi bidadarimu.
Ya, menangislah.
Lalu aku akan selalu menjadi duri yang melukai.
Jadi, benderanglah!
Atau kau takkan pernah tahu seterang apa sinarmu.
Dan terbanglah.
Lalu kau akan paham sekecil apa aku di bawah sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar